Profil Desa Negarayu
Ketahui informasi secara rinci Desa Negarayu mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Negarayu, Kecamatan Tonjong, Brebes, yang menyeimbangkan potensi pertanian dan pembangunan infrastruktur di tengah tantangan lingkungan akibat galian C. Temukan data demografi, ekonomi, dan upaya pemerintah desa dalam memajukan wilayahnya.
-
Tulang Punggung Pertanian
Perekonomian Desa Negarayu sangat bergantung pada sektor pertanian, namun menghadapi ancaman dari dampak kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan galian C di Sungai Pedes
-
Komitmen Infrastruktur
Pemerintah desa secara aktif melakukan pembangunan infrastruktur jalan untuk meningkatkan konektivitas dan keamanan warga, yang didukung oleh bantuan pemerintah provinsi
-
Data Demografis
Desa Negarayu memiliki luas 2,78 km² dengan jumlah penduduk 2.555 jiwa pada tahun 2023, menunjukkan kepadatan penduduk yang cukup merata untuk wilayah perdesaan

Terletak di bagian selatan Kabupaten Brebes, Desa Negarayu di Kecamatan Tonjong menyajikan gambaran sebuah wilayah perdesaan yang terus berbenah. Dengan latar belakang geografis yang didominasi oleh lahan pertanian, desa ini menyimpan potensi ekonomi yang bertumpu pada agrikultur, sekaligus menghadapi tantangan lingkungan yang menjadi perhatian serius warganya. Peningkatan infrastruktur yang terus diupayakan pemerintah desa menjadi kunci untuk membuka akses dan mendorong kemajuan wilayah ini.
Desa Negarayu secara geografis berada pada koordinat 7°11′5″ Lintang Selatan dan 109°2′54″ Bujur Timur. Sebagai bagian dari Kecamatan Tonjong, desa ini menjadi salah satu simpul penting yang menghubungkan wilayah sekitarnya. Letaknya yang strategis di jalur perlintasan menjadi modal sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kondisi Geografis dan Demografi
Berdasarkan data dari publikasi "Kecamatan Tonjong dalam Angka 2023" yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, Desa Negarayu memiliki luas wilayah sekitar 2,78 kilometer persegi. Luas wilayah ini menempatkannya sebagai salah satu desa dengan cakupan area yang cukup signifikan di Kecamatan Tonjong.
Populasi Desa Negarayu terus mengalami pertumbuhan. Data BPS menunjukkan, pada tahun 2020 jumlah penduduk tercatat sebanyak 2.496 jiwa. Angka ini mengalami peningkatan, di mana pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Desa Negarayu mencapai 2.555 jiwa, yang terdiri dari 1.272 laki-laki dan 1.283 perempuan. Dengan luas wilayah yang ada, kepadatan penduduk Desa Negarayu diperkirakan mencapai sekitar 919 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup merata untuk sebuah wilayah perdesaan.
Untuk batas-batas administratif, Desa Negarayu berbatasan langsung dengan desa-desa lain di dalam maupun di luar Kecamatan Tonjong. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Linggapura. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Purwodadi. Di sisi timur, wilayahnya bersinggungan dengan Desa Tanggeran dan di sebelah barat berbatasan dengan wilayah desa lain yang menjadi penanda ujung barat kekuasaan administratifnya.
Perekonomian Desa: Pertanian Sebagai Tulang Punggung dan Tantangan Galian C
Sektor pertanian merupakan pilar utama yang menopang perekonomian sebagian besar warga Desa Negarayu. Lahan persawahan yang terhampar menjadi sumber utama mata pencaharian, dengan padi sebagai komoditas andalan. Selain itu, sejalan dengan potensi umum di Kecamatan Tonjong, masyarakat juga mengembangkan tanaman palawija dan perkebunan skala kecil untuk menambah pendapatan keluarga.
Akan tetapi, sektor vital ini menghadapi tantangan serius dalam beberapa tahun terakhir. Aktivitas penambangan galian C, khususnya di sepanjang aliran Sungai Pedes yang melintasi wilayah desa, telah menimbulkan keresahan di kalangan petani. Berbagai sumber berita lokal pada periode 2021 melaporkan bahwa pengerukan material pasir dan batu secara masif menyebabkan kerusakan pada bendung irigasi. Akibatnya, pasokan air ke puluhan hektare lahan pertanian di Desa Negarayu dan desa-desa tetangga seperti Purwodadi dan Linggapura menjadi terganggu.
Seorang perwakilan petani, Amin Fauzi Yunus, dalam sebuah pernyataan yang dimuat di media PanturaNews pada Februari 2021, menegaskan, "Kami para petani sangat kesulitan air akibat penambangan, puluhan hektar lahan pertanian di Desa Negarayu, Purwodadi dan Linggapura tidak dapat digarap." Keluhan ini memuncak pada kesepakatan penutupan aktivitas penambangan setelah mediasi yang difasilitasi oleh pemerintah desa. Kepala Desa Negarayu saat itu, Abdul Ghofur, membenarkan adanya kesepakatan tersebut, yang diharapkan dapat memulihkan fungsi irigasi dan menjamin keberlangsungan usaha tani warganya. Isu ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara aktivitas ekonomi dan kelestarian lingkungan untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Di luar sektor pertanian, kegiatan ekonomi masyarakat juga ditopang oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Meskipun data spesifik mengenai jenis dan jumlah UMKM di Desa Negarayu masih terbatas, program pendampingan dan pelatihan yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa sekitar, diharapkan dapat memberikan dampak positif dan mendorong pertumbuhan wirausaha lokal di Negarayu.
Pembangunan Infrastruktur dan Fasilitas Publik
Pemerintah Desa Negarayu menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur. Salah satu proyek signifikan yang tercatat yakni rehabilitasi pelengkap jalan di wilayah RW 01. Proyek yang didanai melalui Bantuan Keuangan Provinsi (BK Prov) senilai Rp 200 juta pada tahun 2024 ini difokuskan pada pembangunan talud untuk memperkuat struktur jalan dan mengurangi risiko longsor.
Sekretaris Desa Negarayu, Fatoni, dalam keterangannya kepada media Kolom Desa, menyatakan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Semoga rehabilitasi pelengkap jalan ini bisa bermanfaat bagi warga Desa Negarayu, khususnya dalam menjaga keamanan jalan serta memperlancar mobilitas di RW 01," ujarnya pada Oktober 2024. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki akses, tetapi juga memberdayakan warga setempat yang dilibatkan sebagai tenaga kerja, sehingga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.
Di sektor pendidikan, Desa Negarayu telah memiliki fasilitas pendidikan dasar yang memadai. Terdapat dua sekolah dasar negeri, yaitu SD Negeri Negarayu 01 dan SD Negeri Negarayu 02, yang berlokasi di Jalan Raya Negarayu-Tonjong. Selain itu, data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga mencatat adanya lembaga pendidikan swasta setingkat madrasah ibtidaiyah, yaitu MI Hidayatul Athfal, yang turut serta dalam mencerdaskan anak-anak desa. Keberadaan lembaga-lembaga pendidikan ini menjadi fondasi penting dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
Untuk layanan kesehatan, masyarakat Desa Negarayu mengakses Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tonjong yang menjadi pusat layanan kesehatan untuk beberapa desa di sekitarnya, termasuk Negarayu.
Potensi Tersembunyi dan Harapan Masa Depan
Meskipun belum tergarap secara maksimal, Desa Negarayu memiliki potensi wisata alam yang dapat dikembangkan. Keindahan lanskap perdesaan dan aliran Sungai Pedes, jika dikelola dengan baik dan terintegrasi dengan program pelestarian lingkungan, dapat menjadi daya tarik tersendiri. Pengembangan desa wisata berbasis komunitas dapat membuka lapangan kerja baru dan menjadi sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat.
Tantangan utama yang dihadapi adalah memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak mengorbankan kelestarian lingkungan. Kasus galian C menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya regulasi yang ketat dan pengawasan yang konsisten dari semua pihak. Sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci untuk merumuskan arah pembangunan yang seimbang.
Dengan terus berjalannya pembangunan infrastruktur, pemulihan sektor pertanian pasca-isu lingkungan, dan pembinaan sumber daya manusia melalui pendidikan, Desa Negarayu memiliki prospek yang cerah. Upaya untuk menggali potensi ekonomi baru sambil tetap menjaga kearifan lokal dan kelestarian alam akan menentukan wajah Desa Negarayu di masa yang akan datang, sebagai sebuah desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.